Sabtu, 20 Desember 2014

Ringkasan

MANAJEMEN SAINS

 Tujuan
   Mampu dan menerapkan Metode Sains untuk memecahkan masalah manajemenkhususnya dalam hal penyajian data

Manfaat
v  Memahami  metode  kuantitatif  dan hubungannya  dengan  teoripengambilan keputusan manajemen
v  Memahami  dan  mempu  menyelesaikan studi kasus teknik Analisa keputusan
Definisi
v  Manajemen ???

v  Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain(Mary Parker Follett)
v  Proses perencanaan, pengorganisasian pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya.( James A.F. Stoner )
v  Diperlukan :
Ø  Mencapai tujuan
Ø   Menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
Ø  Mencapai efektifitas dan efisiensi

v  Dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor pada 1911 dalam bukunya : Principles of Scientific Management.
v  Seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efesiensi industri.
v  Sebagai "bapak manajemen ilmiah" dan merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.
v  Penggunaan metode ilmiah dengan Model Matematis
v  Metode Statistik, ilmu-ilmu murni, perekayasaan
v  Untuk memecahkan masalah manajemen
v  Membantu Staff dalam mengambil keputusan
v  Survey à dari 275 perusahaan, 50%nya menggunakan teknik sains management, dan 80% yg menggunakan teknik tsb  menghasilkan hasil yang baik
v  Suatu ilmu yang menggunakan aplikasi matematika dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi seorang manajer yang dijelaskan sebagai filosofi dan logika untuk memecakan masalah

Pendekatan Sains Management

v  Contoh :
§  Biaya produksi per unit roti adalah Rp. 5.000,- dan harga jualnya Rp. 12.000,- maka Model untuk meng-hitung laba : Z=12.000 -  5.000 (Rp).
§  Perusahaan memiliki persediaan terigu 100 kg, untuk memproduksi per unit roti diperlukan 5 ons terigu  Model untuk menghitung produksi : 5X=1.000.
§  Satu gelas teh manis butuh 1,5 sendok gula. Tiap sendok gula beratnya 12 gram. Berapa jumlah teh manis (gelas) yang bisa dibuat dari 10 kg gula?
v  Model-model diselesaikan dengan dengan model sains management
v  Contoh :
                                Memaksimumkan                 : Z=20X-5X,
                                Terbatas pada       : 4X=100.
                                Penyelesaian        : X=25, maka
                                                                                : Z=        20(25)-5(25)=375
Program Linier
v  Model matematika digunakan untuk menyelesaikan masalahoptimisasi
v  Memaksimumkan dan meminimumkan fungsi tujuan, yang bergantung pada sejumlah variabel input
v  Hal terpenting yg harus dilakukan adalah mencari tahu tujuanpenyelesaian masalah dan apa penyebab masalah tersebut
2 macam fungsi Program Linier
  1. Fungsi Tujuan
       Mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan masalah. (Z, R atau P)
  1. Fungsi Kendala
       Untuk mengatasi sumber daya yang tersedia, dan permintaan atas sumber daya tsb
Beberapa Asumsi Dasar Program Linier
  1. Proportionality : naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber atau fasilitas yang tersedia akan berubah secara sebanding (proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan
  1. Additivity : nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dalam LP dianggap bahwa kenaikan dari nilai tujuan (Z) yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai Z yang diperoleh dari kegiatan lain
  2. Divisibility : keluaran (output) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan dapat berupa bilangan pecahan. Demikian pula dengan nilai Z yang dihasilkan.
  3. Deterministic (Certainty) : Asumsi ini menyatakan bahwa semua parameter yang terdapat dalam model LP (ai, bi Cj) dapat diperkirakan dengan pasti, meskipun jarang dengan tepat.
Langkah-langkah program linier
  • Tahap 1
    • Masalah harus dapat diidentifikasi sbg sesuatu yg dapat diselesaikan oleh program linier
  • Tahap 2
    • Masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan oleh model matematika
  • Tahap 3
    • Model harus dibuat menggunakan model matematika yag telah dibuat
Teknik Program Linier
v  Menggambarkan bahwa hubungan fungsi linier dalam model matematika adalah LINIER
v  Teknik pemecahan masalah terdiri dari langkah-langkah matematika yang telah ditetapkan (program)
Formulasi Model
  1. Variabel Keputusan
  2. Fungsi Tujuan
  3. Batasan Model

  1. Variabel Keputusan            
Simbol matematika yang menggambarkan tingkatan aktivitas perusahaan
Contoh :
    1. x1 komputer,
    2. x2 radio
  1. Fungsi Tujuan
Hubungan matematika  linier yg menjelaskan tujuan perusahaan
Contoh:
    1. memaksimalkan laba
    2. meminimumkan biaya
  1. Batasan Model
Hubungan linier dari 40 variabel-variabel keputusan
Contoh : hanya 40 jam tenaga kerja tersedia untuk membuat komputer
Angka 40 jam dikenal sebagai parameter




1 komentar: