MANAJEMEN SAINS
Tujuan
Tujuan
Mampu dan menerapkan Metode Sains untuk memecahkan masalah manajemenkhususnya dalam hal penyajian data
Manfaat
v Memahami metode kuantitatif dan hubungannya dengan teoripengambilan keputusan manajemen
v Memahami dan mempu menyelesaikan studi kasus teknik Analisa keputusan
Definisi
v Manajemen ???

v Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. (Mary Parker Follett)
v Proses perencanaan, pengorganisasian pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya.( James A.F. Stoner )
v Diperlukan :
Ø Mencapai tujuan
Ø Menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
Ø Mencapai efektifitas dan efisiensi
v Dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor pada 1911 dalam bukunya : Principles of Scientific Management.
v Seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efesiensi industri.
v Penggunaan metode ilmiah dengan Model Matematis
v Metode Statistik, ilmu-ilmu murni, perekayasaan
v Untuk memecahkan masalah manajemen
v Membantu Staff dalam mengambil keputusan
v Survey à dari 275 perusahaan, 50%nya menggunakan teknik sains management, dan 80% yg menggunakan teknik tsb menghasilkan hasil yang baik
v Suatu ilmu yang menggunakan aplikasi matematika dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi seorang manajer yang dijelaskan sebagai filosofi dan logika untuk memecakan masalah
Pendekatan Sains Management

v Contoh :
§ Biaya produksi per unit roti adalah Rp. 5.000,- dan harga jualnya Rp. 12.000,- maka Model untuk meng-hitung laba : Z=12.000 - 5.000 (Rp).
§ Perusahaan memiliki persediaan terigu 100 kg, untuk memproduksi per unit roti diperlukan 5 ons terigu Model untuk menghitung produksi : 5X=1.000.
§ Satu gelas teh manis butuh 1,5 sendok gula. Tiap sendok gula beratnya 12 gram. Berapa jumlah teh manis (gelas) yang bisa dibuat dari 10 kg gula?
v Model-model diselesaikan dengan dengan model sains management
v Contoh :
Memaksimumkan : Z=20X-5X,
Terbatas pada : 4X=100.
Penyelesaian : X=25, maka
: Z= 20(25)-5(25)=375
Program Linier
v Model matematika digunakan untuk menyelesaikan masalahoptimisasi
v Memaksimumkan dan meminimumkan fungsi tujuan, yang bergantung pada sejumlah variabel input
v Hal terpenting yg harus dilakukan adalah mencari tahu tujuanpenyelesaian masalah dan apa penyebab masalah tersebut
2 macam fungsi Program Linier
- Fungsi Tujuan
• Mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan masalah. (Z, R atau P)
- Fungsi Kendala
• Untuk mengatasi sumber daya yang tersedia, dan permintaan atas sumber daya tsb
Beberapa Asumsi Dasar Program Linier
- Proportionality : naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber atau fasilitas yang tersedia akan berubah secara sebanding (proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan
- Additivity : nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dalam LP dianggap bahwa kenaikan dari nilai tujuan (Z) yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai Z yang diperoleh dari kegiatan lain
- Divisibility : keluaran (output) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan dapat berupa bilangan pecahan. Demikian pula dengan nilai Z yang dihasilkan.
- Deterministic (Certainty) : Asumsi ini menyatakan bahwa semua parameter yang terdapat dalam model LP (ai, bi Cj) dapat diperkirakan dengan pasti, meskipun jarang dengan tepat.
Langkah-langkah program linier
- Tahap 1
- Masalah harus dapat diidentifikasi sbg sesuatu yg dapat diselesaikan oleh program linier
- Tahap 2
- Masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan oleh model matematika
- Tahap 3
- Model harus dibuat menggunakan model matematika yag telah dibuat
Teknik Program Linier
v Menggambarkan bahwa hubungan fungsi linier dalam model matematika adalah LINIER
v Teknik pemecahan masalah terdiri dari langkah-langkah matematika yang telah ditetapkan (program)
Formulasi Model
- Variabel Keputusan
- Fungsi Tujuan
- Batasan Model
- Variabel Keputusan
Simbol matematika yang menggambarkan tingkatan aktivitas perusahaan
Contoh :
- x1 komputer,
- x2 radio
- Fungsi Tujuan
Hubungan matematika linier yg menjelaskan tujuan perusahaan
Contoh:
- memaksimalkan laba
- meminimumkan biaya
- Batasan Model
Hubungan linier dari 40 variabel-variabel keputusan
Contoh : hanya 40 jam tenaga kerja tersedia untuk membuat komputer
Angka 40 jam dikenal sebagai parameter
Ok.. Terima Kasih atas Postingnya !!!.....
BalasHapus